Sabtu, 27 Maret 2010

strategi dalam pemasaran

Adapun langkah awal dalam strategi ini adalah definisi, tujuan, dan fungsi dari pemasaran itu sendiri:
Ø  Pemasaran merupakan proses sosial yang dengan proses individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertahankan produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain.
Ø  Tujuan pemasaran adalah mengetahui dan memahami pelanggan dengan baik sehingga produk dan jasa itu cocok dengan pelanggan dan selanjutnya mampu menjual dirinya sendiri. Idealnya, pemasaran harus menghasilkan pelanggan yang siap membeli.
Ø  Manajemen pemasaran didefinisikan sbgai seni dan ilmu untuk memilih pasar sasaran serta mendapatkan, mempertahankan, dan menambah jumlah pelanggaan melalui penciptaan, penyampaian, dan pengkomunikasian nilai pelanggan yang unggul
 
Dan selanjutnya kta harus meninjau kemampuan-kemampuan para konsumen dan perusahaan :
Konsumen:
Ø  Kenaikan kecakapan membeli yang berarti
Ø  Barang yang bersedia lebih beragam
Ø  Kemampuan informasi yang di miliki
Ø  Kemampuan membandingkan catatan barang dan jasa
Perusahaan:
Ø  Jangkauan geografis yang bisa dicapai lebih luas dengan saluran infrmasi
Ø  Perusahaan dapat mengumpulkan informasi dengan lengkap tentang pasar pelanggan, calon pelanggan, dan pesaing
Ø  Perusahaan dapat mempemudah dan mempercepat komunikasi internal
Ø  Perusahaan dapat berkomunikasi dua arah dengan pelanggan dan calon pelanggan
Ø  Perusahan dapat menyesuaikan tawaran dan layanan sesuai dengan kebutuhan
Tahapan Pratek Pemasaran
Ada tiga tahap yang mungkin dilalui oleh praktek Pemasaran:
Ø  Pemasarsn enterpreneurial. Kebanyakan perusahaan dimulai oleh para individu yang hidup ari kecedikannya. Merek memvisualisasikan suatu peluang dan mengetuk setiap pintu untuk mendapat perhatian
Ø  Peasaran yang terumuskan. Ketika perusahaan-perusahaan kecil mencapai kesuksesan, maka tak terhindarkan lagi, haus beralih kearah pemasaran yang lebih terumuskan, seperti mengeluarkan uang untuk iklan telivisi, memeperkerjakan tenaga penjualan yang lebih banyak, dan melkukan riset pemasaran yang lebih canggih.
Ø  Pemasaran interpreneurial. Banyak perusahaan yang terjebak pada pemasaran yang terumuskan, membaca angka-angka statistika, mengamati riset pemasaran saja. Perusahaan tersebut tidak lagi memiliki kreativitas dan kegairahan enterpreneurial. Para manajer merek dan produkperlu keluar dari kantor guna memulai hidup dengan pelanggan mereka serta memvisualisasikan cara-cara baru untuk menambah nili kehidupan pelanggan mereka.
 
Tugas Pemasaran
Ø  Permintaan negatif, sebagian besar pasar tidak menyukai produk. Tugas pemasaran adalah menganalisis mengapa pasar tidak menyukai produk tertentu dan apakah sebuah program pemasaran yang terdiri dari rancangan ulang produk, harga yang lebih rendah dan promosi yang lebih positif dapat mengubah keyakinan dan sikap konsumen.
Ø  Tidak ada permintaan, pasar mungkin tidak sadar atau tidak berminat terhadap produk. Tugas pemasaran adalah mencari cara-cara untuk menghubungkan manfaat produk dengan kebutuhan dan minat alamiah konsumen.
Ø  Permintaan laten, konsumen memiliki kebutuhan yang kuat dan tidak dapat dipuaskan oleh produk yang sudah ada. Tugas pemasaran adalah mengukur ukuran pasar potensial dan mengembangkan barang dan jasa yang memuaskan permintaan tersebut secara efektif.
Ø  Permintaan merosot, perusahaan mengalami pemrosotan permintaan. Tugas pemasaran adalah menganalisis sebab dari kemrosotan dan menetapakan apakah permitaan dapat dirangasang kembali oleh pasar sasran baru, pengubahan ciri produk, komunikasi yang efektif melalui pemasaan ulang yang kreatif.
  
HAL YANG PERLU DI PEGANG DALAM PRINSIP PEMASARAN ADALAH
SIAPA YANG LEBIH MAMPU MEMAHAMI KEINGINAN KONSUMENNYA DAN MENERJEMAHKAN KEINGINAN TERSEBUT DALAM WUJUD ”PRODUK DAN JASA” YANG UNGGUL, DIALAH YANG MEMENANGKAN PERSAINGAN.
Konsep dalam Pemasaran
Ø  Segmentasi dan Pasar sasaran
Ø  Marketplace, marketspace, dan metamarket
Ø  Pemasar dan Calon Pelanggan
Ø  Kebutuhan, keinginan, dan permintaan
Ø  Produk, tawaran dan merek
Ø  Nilai dan kepuasan
Ø  Relasional dan jaringan kerja
Ø  Saluran pemasaran
Ø  Persaingan
Ø  Lingkungan pemasaran
Ø  Program pemasaran

kata-kata semangat untuk tantangan masa depan

  1. Berani hidup tak takut mati, takut mati jangan hidup, takut hidup mati saja.
  2. Sistim itu ibarat benda / parang, Kita harus mahu dan tahu memakainya, sungguh-sungguh, sepenuh jiwa demi kebaikan, Insaya Allah dengan alat yang kecil ini dapat memotong pohon yang besar.
  3. Perjuangan memerlukan pengorbanan, bondo bahu pikir, lek perlu sak nyawane pisan (hart benda, tenaga, fikiran, kalau perlu nyawanya sekali).
  4. Berjasalah tapi jangan minta jasa.
  5. jangan seperti orang buta meraba gajah, jangan seperti kera makan manggis, jangan hanya melihat dari satu sudut, jangan hanya ambil cabainya saja, atau garamnya saja dalam mencoba masakan.jangan seperti pengikut Columbus yang kurang percaya. Jangan seperti orang yang belum tahu cara naik keretapi, teriak-teriak ketika kereta api sedang langsir (berundur).Jangan seperti orang yang mengikuti orang lain (makmum) dengan tidak tahu ke mana diikuti itu. Dekatkah ? atau jauhkan tujuannya ? apa yang dicari ? dan dengan apa apa kita ikut ? bagaimana caranya mencari ? Jangan seperi orang melihat hutan yang tertutup oleh sebuah pohon.
  6. i'maluu fauqa maa 'amiluu ( kerjakan suatu pekerjaan yang dapat kamu lakukan)
  7. Kemajuan tanpa adiministrasi akan hancur. Administrasi tanpa kemajuan omong kosong tidak ada gunanya. Adiministrasi yang rapi mutlak perlu (wajib) untuk menjaga kepercayaan.
  8. Sesiapa yang harinya lebih baik dari hari kemarinnya maka dia seorang yang beruntung, dan sesiapa yang harinya seperti hari kemarinnya maka dia seorang yang merugi. Dan barangsiapa yang harinya lebih buruk dari hari kemarinnya maka dia seorang yang tercela.
  9. Sebaik-baik perbuatan itu adalah yang kekal walaupun sedikit.
  10. Usai hidup seseorang itu tatkala berhenti dari beramal.
  11. Hanya orang-orang penting yang tahu kepentingan. Hanya pejuang-pejuang yang tahu arti perjuangan.
  12. Pekerjaan itu kalau dicari banyak, tapi kalau dikerjakan kurang, kalau diomongkan tak habis.

Menetukan PiliHan Hdup

Terkadang dalam menentukan pilhan hidup tidaklah mudah, apalagi jika terdapat resiko-resiko didalamnya yang sekiranya memiliki dampak negatif atau positif yang sama-sama besar bagi individu itu sendiri bahkan untuk orang-orang sekitarnya.dan didalam posisi yang seperti ini kta harus dapat menjaga rasionalitas kita, agar dapat lebih unggul dari suatu emosi hati yang selalu menggebu-gebu.

Dan karena hidup itu sendiri adalah pilihan, maka sesulit apapun mau tidak mau tetap harus memilih. Kalau sudah begini, rasanya penting untuk dicatat seperti apa kata Albert Einstein, ” berupayalah tidak hanya menjadi manusia yang sukses, tapi juga menjadi manusia yang bernilai.”

Hidup dan Mati adalah suatu takdir dari ALLAH,  Sukses dan tidaknya dalam melaksanakn hidup adalah sebuah pilihan, dan melakukan perbuatan yan baik dan buruk juka sebuah pilihan,. Terkadang dalam menentukan pilahan yang terbaik sangat sulit 

Pada dasarnya manusia itu diciptakan dalam keadaan fitrah atau suci tetapi dirinya sendirilah yang akan menentukan akhir hidupnya. Apakah berakhir Baik atau Tidak. Pengaruh pergaulan, lingkungan dimana dia dibesarkan, lingkungan dimana dia tinggal, dengan siapa dia bergaul, dan siapa orang tuanya, itu semua sangat menentukan karakter dan perilaku seseorang didalam kehidupannya. Dan pada akhirnyalah kita harus berani menentukan pilihan terbaik didalam kehidupan kita.

Sesungguhnya memilih sesuatu yang terbaik itu harus didasarkan kepada aturan-aturan Allah, karena jika kita telah memilih sesuatu berdasarkan aturan-aturan Allah dan ternyata dikemudian hari keputusan atau pilihan yang kita ambil tidak sesuai dengan keinginan dan harapan kita, maka kita kembalikan semuanya kepada Allah dengan Sabar dan Ikhlas, karena keputusan yang terbaik menurut kita belum tentu terbaik menurut Allah. Karena Allah sangat tahu apa yang terbaik untuk kita.

Marilah kita tentukan tujuan hidup kita dengan didasari dengan aturan yang telah diberikan oleh Allah, walaupun itu terasa berat buat kita...Wallahu 'alam bishowab..

Manajemen Stress

sebelum kta beranjak ke topik bahasan utama yaitu manjemen stress, terlebih dahulu kita meninjau tentang bhasan dari pengertian strees itu sendiri.
Dengan melihat berbagai pengertian-pengertian dari berbagai pakar ilmu, saya dapat menyimpulkan bahwasannya stress adalah Suatu bentuk ketegangan individu yang dapat mempengaryhi fungsi2 alat tubuh, hal ini disebabkan oleh perubahan dan tuntutan kehidupan yang dipengaruhi oleh lingkungan maupun penampilan individu dalam lingkngan tersebut


Adapun Gejala-gejala stres mencakup mental, sosial dan fisik. Hal-hal ini meliputi kelelahan, kehilangan atau meningkatnya napsu makan, sakit kepala, sering menangis, sulit tidur dan tidur berlebihan. Melepaskan diri dari alkohol, narkoba, atau perilaku kompulsif lainnya sering merupakan indikasi-indikasi dari gelaja stres. Perasaan was-was, frustrasi, atau kelesuan dapat muncul bersamaan dengan stres.

manajemen stress adalah kemampuan untuk mengendalikan diri ketika situasi, orang-orang, dan kejadian-kejadian yang ada memeberi tuntutan yang berlebihan.

setelh kita mengetahui betapa rumitnya akibat-akibat dari stress itu sendiri, kta harus melakukan yang namanya manjemen stress (dalam bahasa ekonomi). adapun dalam bahasan ekonomi yang tepatnya dalam ilmu manajemen dapat diartikan melakukan suatu tindakan melalui tahapan: planning, organizing, actualing dan controlling

dan dikaitkan dengan stress kita harus melakukan tahapan2 yang tertera diatas dengan cermat,dalam menjalankan aktivitas-aktivitas kehidupan kita, dan kita harus dapat me"manage"aktivitas2 tersebut dengan baik (seprti yang dikatakan pepetah "Biarkanlah Hidup Mengalir Seperti Air")

melalui berbagai penelitian medis maupun non medis, pengamatan dan pengalaman maka lakukanlah hal-hal sebagai berikut agar ”STRES” (berat) jauh dari kehidupan kita :

1. Jaga selalu kondisi tubuh dan perkuatlah !! dengan cara mengkonsumsi makanan dan minuman sehat (4 sehat 5 sempurna) secara disiplin (konstan makan pada jam yang sama). Tambahkan dengan asupan multivitamin dan mineral yang cukup.


2. Tidur dan istirahat yang cukup. Tidur merupakan salah satu terapi untuk mengurangi kemarahan dan kesedihan karena tidur memberikan kesempatan otak untuk rilex.

3. Lakukan Olah Raga teratur. Gerak tubuh akan merangsang keluarnya zat ”endorphine” yaitu zat yang dapat membuat tubuh merasa nyaman selain zat tersebut juga dikenal sebagai anti rasa sakit pada tubuh. Itulah sebabnya mereka yang berolah raga teratur umumnya tampak lebih fit dan bahagia.

4. Selalu berpikir positif karena tindakan atau perasaan negative pasti berasal dari pikiran negative. Sebaliknya tindakan positive pasti berasal dari pikiran positive ! --- ini penting !!! --- tidak ada orang yang berhasil dalam hidupnya kalau selalu berpikiran negative pada diri sendiri maupun kepada orang lain !

5. Lakukan HOBBY (atau hal-hal menyenangkan positif menurut kita) karena hobby dapat membuat kita rilex dan melupakan ”sejenak” rutinitas atau masalah yang ada misalnya olah raga, mendengarkan musik, masak, jahit, ngutak ngutik mobil/motor /sepeda dll.

6.Jangan terpaku pada ”rutinitas”, berani berubah, tidak malu dan ragu. Hal sederhana yang dapat dilakukan adalah mulai dari menata ulang meja kerja, ruang tidur, rumah, menempuh route yang berbeda ke kantor, sekali waktu makan siang/malam di mall sekaligus cuci mata, creambath di salon, pijat reflexi, berendam di air hangat dll yang merupakan salah satu cara untuk memperlancar aliran darah dan meredakan ketegangan. Selain itu bila ada rejeki lebih kita perlu juga melakukan penggantian barang-barang lama kita misalnya mengganti hp dengan model baru, ganti velg racing / tambah accesories pada kendaraan kita atau sedikit merubah penampilan kita dengan sepatu baru, model rambut dll (secara phsikologi hal ini membawa ”semangat” baru)

7.Murah senyum, tertawa lepas, bersenandung / bernyanyi dan bersosialisasi dengan teman / lingkungan (perlu teman curhat, tidak memendam masalah sendiri). Kegiatan semacam ini dapat merangsang endorphine dan serotonin dalam tubuh sehingga otak lebih tenang.

8. Yang terakhir tetapi merupakan hal terpenting adalah Beribadah dan berdoa kepada Yang Maha Kuasa tidak pada masa sulit saja, berbuat baik kepada semua orang, bersyukur terhadap setiap hasil usaha kita, baik yang berhasil maupun yang tidak berhasil, mensyukuri rejeki dll.


Bila 8 hal tersebut dilakukan, Insya Allah stres akan jauh dari kehidupan kita ! Kita akan lebih semangat dalam melakukan setiap aktifitas dan keberhasilan menunggu kita !



Strategi Wirausahawan

Para Wirausahawan dalam melakukan usahanya harus dapt membuat inovasi-inovasi yang di kendalikan sebuah kretivitas individu masing-masing. Kreativitas merupakan mata rantai antara pengetahuan pengenalan cara baru untuk mengombinasikan sumber-sumber dan proses pengembangan pengetahuan secara sistematis ke dalam suatu inovasi yang digunakan di pasar. Inovasi bahkan dipandang sebagai penciptaan sumber-sumber yang berbentuk penemuan kegunaan sesuatu dalam alam.

Adapun strategi awal yang biasanya sering dipakai adalah menentukan sebuah pilihan usaha yang sekiranya dapat bersaing di pasar nantinya....dan untuk yang selanjutnya menyangkut pengembangan ketrampilan dan inovasi untuk memberikan nilai yang tinggi terhadap pembeli, dan untuk meningkatkan daya saing dalam pasar......

selanjutnya
perubahan karakteristik produk, pasar, atau iridustri yang berbasis pada inovasi. Strategi ini dilakukan dengan mengubah produk dan jasa yang sudah ada, misalnya mengubah manfaat, nilai, dan karakteristik ekonomi lainnya. Strategi ini menciptakan inovasi dengan salah satu cara herikut:

(1) Menciptakan manfaat.

(2) Meningkatkan nilai inovasi.

(3) Beradaptasi dengan lingkungan sosial ekonomi pelanggan.

(4) Menyajikan apa yang dianggap bemilai oleh pelanggan.

Dengan demikian, perusahaan dapat bersaing apabila secara konsisten dan berkesinambungan memperbaiki produk, barang dan jasa atau proses itu sendiri.