Sabtu, 27 Maret 2010

Manajemen Stress

sebelum kta beranjak ke topik bahasan utama yaitu manjemen stress, terlebih dahulu kita meninjau tentang bhasan dari pengertian strees itu sendiri.
Dengan melihat berbagai pengertian-pengertian dari berbagai pakar ilmu, saya dapat menyimpulkan bahwasannya stress adalah Suatu bentuk ketegangan individu yang dapat mempengaryhi fungsi2 alat tubuh, hal ini disebabkan oleh perubahan dan tuntutan kehidupan yang dipengaruhi oleh lingkungan maupun penampilan individu dalam lingkngan tersebut


Adapun Gejala-gejala stres mencakup mental, sosial dan fisik. Hal-hal ini meliputi kelelahan, kehilangan atau meningkatnya napsu makan, sakit kepala, sering menangis, sulit tidur dan tidur berlebihan. Melepaskan diri dari alkohol, narkoba, atau perilaku kompulsif lainnya sering merupakan indikasi-indikasi dari gelaja stres. Perasaan was-was, frustrasi, atau kelesuan dapat muncul bersamaan dengan stres.

manajemen stress adalah kemampuan untuk mengendalikan diri ketika situasi, orang-orang, dan kejadian-kejadian yang ada memeberi tuntutan yang berlebihan.

setelh kita mengetahui betapa rumitnya akibat-akibat dari stress itu sendiri, kta harus melakukan yang namanya manjemen stress (dalam bahasa ekonomi). adapun dalam bahasan ekonomi yang tepatnya dalam ilmu manajemen dapat diartikan melakukan suatu tindakan melalui tahapan: planning, organizing, actualing dan controlling

dan dikaitkan dengan stress kita harus melakukan tahapan2 yang tertera diatas dengan cermat,dalam menjalankan aktivitas-aktivitas kehidupan kita, dan kita harus dapat me"manage"aktivitas2 tersebut dengan baik (seprti yang dikatakan pepetah "Biarkanlah Hidup Mengalir Seperti Air")

melalui berbagai penelitian medis maupun non medis, pengamatan dan pengalaman maka lakukanlah hal-hal sebagai berikut agar ”STRES” (berat) jauh dari kehidupan kita :

1. Jaga selalu kondisi tubuh dan perkuatlah !! dengan cara mengkonsumsi makanan dan minuman sehat (4 sehat 5 sempurna) secara disiplin (konstan makan pada jam yang sama). Tambahkan dengan asupan multivitamin dan mineral yang cukup.


2. Tidur dan istirahat yang cukup. Tidur merupakan salah satu terapi untuk mengurangi kemarahan dan kesedihan karena tidur memberikan kesempatan otak untuk rilex.

3. Lakukan Olah Raga teratur. Gerak tubuh akan merangsang keluarnya zat ”endorphine” yaitu zat yang dapat membuat tubuh merasa nyaman selain zat tersebut juga dikenal sebagai anti rasa sakit pada tubuh. Itulah sebabnya mereka yang berolah raga teratur umumnya tampak lebih fit dan bahagia.

4. Selalu berpikir positif karena tindakan atau perasaan negative pasti berasal dari pikiran negative. Sebaliknya tindakan positive pasti berasal dari pikiran positive ! --- ini penting !!! --- tidak ada orang yang berhasil dalam hidupnya kalau selalu berpikiran negative pada diri sendiri maupun kepada orang lain !

5. Lakukan HOBBY (atau hal-hal menyenangkan positif menurut kita) karena hobby dapat membuat kita rilex dan melupakan ”sejenak” rutinitas atau masalah yang ada misalnya olah raga, mendengarkan musik, masak, jahit, ngutak ngutik mobil/motor /sepeda dll.

6.Jangan terpaku pada ”rutinitas”, berani berubah, tidak malu dan ragu. Hal sederhana yang dapat dilakukan adalah mulai dari menata ulang meja kerja, ruang tidur, rumah, menempuh route yang berbeda ke kantor, sekali waktu makan siang/malam di mall sekaligus cuci mata, creambath di salon, pijat reflexi, berendam di air hangat dll yang merupakan salah satu cara untuk memperlancar aliran darah dan meredakan ketegangan. Selain itu bila ada rejeki lebih kita perlu juga melakukan penggantian barang-barang lama kita misalnya mengganti hp dengan model baru, ganti velg racing / tambah accesories pada kendaraan kita atau sedikit merubah penampilan kita dengan sepatu baru, model rambut dll (secara phsikologi hal ini membawa ”semangat” baru)

7.Murah senyum, tertawa lepas, bersenandung / bernyanyi dan bersosialisasi dengan teman / lingkungan (perlu teman curhat, tidak memendam masalah sendiri). Kegiatan semacam ini dapat merangsang endorphine dan serotonin dalam tubuh sehingga otak lebih tenang.

8. Yang terakhir tetapi merupakan hal terpenting adalah Beribadah dan berdoa kepada Yang Maha Kuasa tidak pada masa sulit saja, berbuat baik kepada semua orang, bersyukur terhadap setiap hasil usaha kita, baik yang berhasil maupun yang tidak berhasil, mensyukuri rejeki dll.


Bila 8 hal tersebut dilakukan, Insya Allah stres akan jauh dari kehidupan kita ! Kita akan lebih semangat dalam melakukan setiap aktifitas dan keberhasilan menunggu kita !



Tidak ada komentar:

Posting Komentar