Minggu, 16 Mei 2010

e-commerce dan e-bussines

2.1 Sistem e-commerce dan e-business
2.1.1 Sistem e-commerce
a. Pengenalan e-commerce
e-commerce mencakup seluruh proses online pengembangan, pemasaran, penjualan, pengiriman, pelayanan, dan pembayaran untuk produk dan jasa.
Sistem e-commerce mengandalkan sumber dari Internet, intranet, ekstranet, dan teknologi-teknologi lainnya yang mendukung setiap langkah dari proses transaksi e-commerce.
Peluang bisnis melalui e-commerce sebagai ujung tombaknya akan mendatangkan peluang yang luas terutama munculnya proses bisnis baru dan jasa/produk baru bagi perusahaan dapat memunculkan peluang terciptanya proses bisnis baru dan di perolehnya pasar baru bagi perusahaan yeng menggunakan e-commerce.

b. Ruang lingkup e-commerce
Ruang lingkup proses bisnis yang melibatkan dalam pemasaran, pembelian, penjualan, dan pelayanan produk serta jasa dalam perusahaan yang melakukan e-commerce. E-commerce meliputi berbagai proses bisnis pemasaran interaktif, pemesanan, pembayaran, proses dukungan pelanggan melalui katalog e-commerce dan situs lelang WWW. Proses akses ekstranet ke database persediaan oleh pelanggan dan pemasok (pemrosesan transaksi), akses intranet sistem CRM oleh para perwakilan layanan untuk pelanggan (pelayanan dan dukungan), dan kerjasama pelanggan dalam pengembangan produk melalui pertukaran e-mail serta berita keluhan di internet (pemasaran/penemuan).
.
c. Faktor-faktor kesuksesan e-commerce
•Pemilihan dan Nilai. Pemilihan produk yang menarik, harga yang kompetitif, jaminan kepuasan, dan dukungan terhadap kustomer setelah mereka membeli.
•Dayaguna dan Layanan. Cepat, navigasi yang mudah, berbelanja, dan pembelian, dan pengiriman barang dengan segera.
•Lihat dan Rasakan (Look and Feel). Web yang menarik, area website untuk berbelanja, halaman katalog produk multimedia, dan fitur-fitur berbelanja.
•Iklan dan Insentif. Penargetan iklan halaman web dan promosi lewat email, diskon dan penawaran khusus, termasuk iklan pada situs afiliansi.
•Perhatian secara Pribadi. Halaman Web pribadi, merekomendasikan produk yang sesuai dengan selera, iklan Web dan pemberitahuan melalui email, dan dukungan interaktif untuk semua kustomer.
•Hubungan Komunitas. Komunitas virtual untuk kostomer, suplier, perusahaan representatif dan lainnya via newsgroup, ruang chat, dan link ke situs yang berhubungan.
•Keamanan dan Dapat Dipercaya. Keamanan informasi kustomer, transaksi melalui website, informasi produk yang terpercaya, dan penyelesain pengiriman yang dapat dipercaya

d. Tipe-tipe pangsa pasar e-commerce
•One to many: Pangsa pasar di sisi penjualan. Suplier utama, yang menentukan penawaran katalog produk dan harga. Contoh: Cisco.com dan Dell.com.
•Many to one: Pangsa pasar disisi pembelian. Menarik beberapa suplier menjadi rekanan bisnis untuk melakukan pertukaran penawaran pada bisnis dari pembeli utama seperti GE atau AT&T.
•Some to many: Pangsa pasar distribusi. Persatuan suplier utama, yang mengkombinasikan katalog produk mereka untuk menarik audien pembeli yang lebih banyak. Contoh: VerticalNet dan Works.com.
•Many to some: Pangsa pasar perolehan. Persatuan pembeli utama, yang mengkombinasikan katalog pembelian mereka untuk menarik lebih banyak suplier dan kemudian lebih berkompetisi dan harga pun menurun. Contoh: the auto industry’s Covisint dan energy industry’s Pantellos.
•Many to many: Pangsa pasar pelelangan digunakan oleh banyak pembeli dan penjual yang bisa menciptakan berbagai pelelangan pembeli’ atau penjual’ sehingga harganya optimal dinamis. Contoh: eBay dan Free Markets.

2.1.2 Sistem e-business
a. Pengertian e-business
• e-business atau Electronic business dapat didefinisikan secara luas sebagai proses bisnis yang bergantung pada sebuah sistem yang terotomasi.
• Bagaimana teknologi informasi (elektronik dan digital) berfungsi sebagai medium tercapainya proses dan sistem bisnis (pertukaran barang dan jasa) yang lebih baik dibandingkan cara-cara konvensional.

Banyak orang mengira definisi e-business sama dengan e-commerce. Secara prinsip, pengertian e-business jauh lebih luas dibanding e-commerce, bahkan secara filosofis, e-commerce merupakan bagian dari e-business. Jika e-commerce hanya menfokuskan diri pada aktivitas atau mekanisme tranksaksi yang dilakukan secara elektronik/digital, e-business memiliki wilayah yang jauh lebih luas, termasuk dalamnya aktivitas relasi antara dua entiti perusahaan, interaksi antara perusahaan dengan pelanggannya, kolaborasi antara perusahaan dengan para mitra bisnisnya, pertukaran informasi antara perusahaan pesaing dengan para pesaing usahanya,dsb.
Adanya internet telah memungkinkan perusahaan untuk menjalin komunikasi langsung maupun tidak langsung dengan berjuta-juta bahkan bermilyar-milyar entiti(pelanggan, mitra, pesaing,pemerintah) yang ada di dunia maya, karena sifat komunikasi tersebut merupakan bagian dari sebuah sistem bisnis, maka dapat dimengerti luasnya pengertian dari e-business.

b. Sistem Bisnis Perusahaan (e-business)
•Aplikasi bisnis yang cepat berubah dari tegologi informasi,yang makin hari diwarnai dengan apa yang disebut dengan apliaksi e-business.
•e-business adalah penggunaan internet dan jaringan serta tegnologi informasi lainnya untuk mendukung e-commerce, komunikasi, kerjasama perusahaan, dan berbagai proses yang di jalankan melalui web,baik dalam jaringan perusahaan maupun dengan para pelangan dengan para pelanggan serta mitra bisnisnya.
•e-business meliputi e-commerce yang melibatkan pembelian dan penjualan, serta pemasaran dan pelayanan produk, jasa, dan informasi melalui internet, dan jaringan lainnya.

c. Aplikasi Lintas Fungsional perusahaan
•Banyak perusahaan yang kini menggunakan tegnology informasi untuk mengembangkan sistem lintas fungsional perusahaan terintegrasi,yang melintasi berbagai batas fungsi tradisional bisnis agar dapat merekayasa ulang dan meningkatkan proses bisnis yang penting disemua lintas fungsional perushaan.
•Organisasi-organisasi ini melihat sistem lintas fungsional perusahaan sebagai cara strategis untuk menggunakan tegnologi informasi dalam berbagai sumber Daya Informasi (SDI) dan meningkatkan efiesiensi serta efektifitas proses bisnis, dan mengembangkan hubungan strategis dengsn para pelanggan, pemasok dan mitra bisnis.
•Hampir semua perusahaan yang menggunakan sistem berbasis teknologi/mainframe ke aplikasi klien/server sistem lintas fungsional perusahaan, hal ini biasanya melibatkan installsi/pemasangan software perusahaan semacam ini berfokus untuk mendukung berbagai kelompok proses bisnis terintegrasi yang terlibat dalam operasionla bisnis.

d. ERP Tulang Punngung E-Business
Semua jenis bisnis ini mengimplementasikan sistem ERP. ERP bertindak sebagai tulang punggung lintas fungsional perusahaan yang mengintegrasikan dan mengotomatisasikan banyak proses internal dan sistem informasi dalam fungsi produksi, logistik, distribusi, akuntansi, keuangan, dan sumber daya manusia perusahaan.
Perusahaan besar di selurh dunia mulai mengimplementasikan sistem ERP sejak tahun 1990 sebagai kerangka kerja konseptual dan katalis untuk merekayasa ulang proses bisnis.
ERP di anggap sebagai bahan penting yang di butuhkan perusahaan untuk bisa mendapatkan efisiensi, kelincahan dan responsifitas yang di butuhkan dalam mencapai keberhasilan di lingkungan bisnis yang dinamis saat ini.
ERP di gerakkan oleh model software terintegrasi yang mendukung proses bisnis dasar internal perusahaan.
Contoh : software ERP untuk perusahaan manufaktur umumnya akan memproses data dari dan menelusuri status penjualan, persediaan, pengirimnan, dan pembuatan faktur, serta perkiraan bahan baku dan kebutuhan sumber daya manusia.[1]

2.2 Pilar e-commerce dan e-business
2.2.1 Pilar e-commerce
•Pilar orang terdiri dari pembeli, penjual, perantara, jasa, orang sistem informasi dan manajemen.
•Pilar kebijakan publik meliputi pajak, hukum dan isu privasi, bebas bicara dan nama domain.
•Pilar standar teknis mencakup dokumen, keamanan dan protikol jaringan dan sistem pembayaran.
•Pilar organisasi adalah patner, pesaing, asosiasi dan pelayanan pemerintah.

2.2.2 Berbagai kategori e-commerce
Banyak perusahaan kini terlibat atau mensponsori tiga kategori dasar dari aplikasi e-commerce : E-commerce business to costumer (B2C), Business to business (B2B), dan customer to customer (C2C).
B2C (Business to customer)
Perusahaan harus mengembangkan pasar elektronik menarik untuk menjual berbagai produk dan jasa ke para pelanggan. B2C sering juga di sebut jenis transaksi pasar. Pada transaksi pasar konsumen mempelajari produk yang di tawarkan melalui publikasi elektronik, membelinya dan elektronik cash dan system sedure payment, kemudian minta agar barang segera dikirimkan. Aplikasi e-commerce yang berfokus pada pelanggan memilki tujuan penting yang sama : menarik calon pembeli, melakukan transaksi atas barang dan jasa, serta membangun loyalitas pelanggan melalui pelayanan yang baik untuk setiap individu dan terlibat dengan berbagai fitur komunitas.
B2B (Business to business)
Cara transaksi B2B di sebut sebagai transaksi antar perusahaan. Perusahaan, pemerintah, dan organisasi lainnya bergantung pada komunikasi antar computer sebagai sarana bisnis yang cepat, ekonomis dan dapat di andalkan. E-commerce B2B juga merupakan transaksi sisi grosir dan pasokan dari proses komersial, tempat berbagai perusahaan, membeli, menjual atau berdagang dengan perusahaan – perusahaan lainnya. E-commerce B2B bergantung banyak teknologi informasi yang berbeda, sebagian besar di implementasikan dalam situs web e-commerce di WWW serta intranet dan ekstranet perusahaan. Aplikasi B2B meliputi sistem katalog elektronik, sistem perdagangan elektronik seperti portal jual beli dan lelang, EDI, transfer dana elektronik, dll.
C2C (Consumn to Consumn)
Dalam kategori ini, seorang konsumen menjual secara langsung ke konsumen lainnya. Contohnya adalah ketika ada perorangan yang melakukan penjualan di classified ads
(misalnya,www.classified2000.com) dan menjual properti rumah hunian, mobil, dan sebagainya. Mengiklankan jasa pribadi di internet serta menjual pengetahuan dan keahlian merupakan contoh lain C2C. sejumlah situs pelelangan memungkinkan perorangan untuk memasukkan item-item agar disertakan dalam pelelangan. Akhirnya, banyak perseorangan yang menggunakan intranet dan jaringan organisasi untuk mengiklankan item-item yang akan dijual atau juga menawarkan aneka jasa. Contoh lain yang terkenal adalah eBay.com, yaitu perusahaan lelang.[2]

2.2.3 Komponen utama e-commerce
Berikut ini bebereapa komponen utama pada e-commerce :
1) ELECTRONIC DATA INTERCHANGE (EDI)
Electronic Data Interchange (EDI) didefinisikan sebagai pertukaran data komputer antar berbagai bidang organisasi atas suatu informasi terstruktur dalam format yang standar dan bisa diolah oleh komputer. EDI merupakan bentuk e-commerce sesuai definisinya, dan telah ada bentuk yang sama selama lebih dari 20 tahun. Saat ini teknologi dan implementasi EDI sudah sangat berkembang.
Tujuan EDI adalah untuk memfasilitasi perdagangan dengan cara mengikat bisnis antar partner dagang, EDI meningkatkan proses manual untuk mempertukarkan informasi dengan bidang bisnis lainnya dalam berbagai cara, misalnya data hanya perlu untuk dimasukkan satu kali saja, kemudian data tersebut bisa digunakan oleh pihak pengirim barang, manager kantor, dan lain-lainnya. Hal ini akan mengurangi tenaga entry data. Pada dasarnya, data bisa dikirimkan dengan lebih efisien dengan menggunakan EDI.

Komponen utama dari EDI standar adalah sebagai berikut :
a) DATA ELEMENT : merupakan potongan data seperti tanggal, harga atau nama organisasi,Setiap data element diidentifikasikan dengan nomor referensi tertentu yang berisi judul, keterangan, jenis, nomor, dan panjang minimum/maximum.
b) DATA SEGMENT : dalam suatu baris data disebut dengan segment dan setiap item di dalam segmen mewakili satu elemen. Misalnya segmen baris pesanan pembelian terdiri atas nomor barang, keterangan, jumlah, unit pengukuran, dan harga barang.
c) TRANSACTION SET : suatu transation set merupakan dokumen khusus seperti dokumen pesanan pembelian. Di dalam transaction set, ada 3 area utama: area header, area detail dan area summary.
d) FUNCTIONAL GROUP : merupakan sekelompok transaction set yang sejenis. Transation set di dalam functional group dikelompokkan berdasarkan functional identifier yang sama.
Untuk mengirimkan transaksi EDI pada konsumen, diperlukan 4 fungsi dasar : Mapping elemen dalam suatu database, Extraction atas data yang belum diidentifikasi dari database, Transalation atas data yang sudah diekstrak ke format EDI, dan Transmisi pesan dalam format EDI melalui media komunikasi. Berikut ini adalah penjelasan singkat dari masing-masing fungsi tersebut :
MAPPING : Merupakan proses identifikasi elemen di dalam database yang diperlukanuntuk membuat pesan dalam format EDI. Mapping adalah pekerjaan yang hanya satu kali dilakukan pada saat diperlukan transaksi EDI baru. Software EDI tidak bisa melaksanakan pekerjaan ini.
EXTRACTION : Merupakan proses pengumpulan data yang belum diidentifikasi dan menempatkannya ke dalam format tertentu. Secara umum, data extract dari database dan dijadikan dalam bentuk flat file. Struktur dari flat file biasanya ditentukan oleh pembuat translation software.
TRANSLATION : Untuk mengirimkan pesan keluar, ketika data yang diperlukan masih dalam bentuk flat file, pembentukan pesan EDI bisa dilakukan menggunakan software translasi atau formatting. Software translasi akan mengatur data menjadi struktur tertentu yang sesuai dengan kebutuhan transaksi EDI.
COMMUNICATION : pengiriman/transmisi atas pesan EDI dikendalikan oleh software komunikasi, yang akan mengatur dan memelihara: nomor telepon partner dagang, menjalankan automatic dialing dan up/downloading, juga membuat activity log. Setiap pesan EDI dibungkus dengan amplop khususyang bertuliskan alamat tujuan, serta jenis transaksi EDI sebagai header dan error checking codes sebagai tambahan di bawahnya. Untuk keperluan penerimaan pesan EDI, proses tersebut tinggal dibalik.

2) DIGITAL CURRENCY
Digital currency dimaksudkan untuk memungkinkan user untuk memindahkan dananya secara elektronik dalam lingkungan kerja tertentu. Saat ini, digital currency dirancang untuk versi elektronik dari uang kertas, dimana memiliki atribut yang sama dengan media fisik sebenarnya baik secara anatomis maupun dari segi likuiditasnya.
Karakteristik digital currency adalah sebagai berikut:
- Mewakili suatu nilai moneter tertentu
- Bisa ditukarkan sebagai alat pembayaran untuk barang dan jasa, mata uang dan koin.
- Bias disimpan dan diambil lagi.
- Sulit diduplikasi atau dipalsukan.

Jenis-jenis digital currency antara lain :
a) ELECTRONIC CASH
Sistem electronic cash telah terintegrasi sepenuhnya dengan software web browser untuk memudahkan pembelian barang melalui internet. Sistem electronic cash bisa menunjukkan saldo terakhir pada user tertentu sesuai permintaan. Electronic cash pada umumnya memerlukan infrastruktur public key dan mekanisme enkripsi tertentu. Saat ini electronic cash belum sepopuler pengunaan smart card atau model pembayaran lainnya.
b) MICROPAYMENTS
Micropayments adalah pembayaran untuk item dengan nilai relative rendah, misalnya informasi atau hiburan on-line yang biayanya bervariasi antara 1 cent sampai 10 cent. Sedangkan Minipayment adalah pembayaran untuk item dengan nilai antara $ 0,25 sampai $ 10. Ada beberapa skema yang mampu menangani micropayments yaitu: Milicent, eCash, CyberCoin, Mondex, VisaCash dan NetBill.

3) ELECTRONIC CATALOGS
Electronic Catalogs (e-catalogs) telah berada pada aplikasi komersil yang dirancang untuk internet dan merupakan komponen utama dari sistem e-commerce. E-catalogs merupakan antar muka grafis (Graphical User Interface) yang umumnya berbentuk halaman WWW dimana menyediakan informasi tentang penwaran produk dan jasa. e-catalog umumnya mendukung on line shopping dan kemampuan pemesanan dan pembayaran barang. Suatu web site bias juga merupakan suatu koleksi catalog, misalnya electronik mall merupakan suatu catalog atas catalog. Aplikasi e-catalog sebaiknya memiliki karakteristik seperti :
bersifat interaktif, maampu diperbaharui secara dinamis, hypertextuality dan global presence.

4) INTRANET DAN EXTRANET
Umumnya intranet digambarkan hanya sebagai web server di dalam perusahaan (internal), padahal sebenarnya intranet hanyalah kumpulan web site yang dimiliki oleh suatu kelompok (biasanya perusahaan) yang bisa diakses hanya oleh anggota kelompok tersebut. Sedangkan extranet merupakan area tertentu dari intarnet yang bias diakes oleh kelompok di luar anggota kelompok intanet, tapi dengan otorisasi tertentu. Fitur intranet standar dalam suatu organisasi memiliki 4 kemamapuan dasar: e-mail, on line publishing, on line searches dan application distribution. Sedangkan extranet memperluas fitur ini ke partner bisnis jika dimungkinkan.
Keuntungan menggunalkan intranet di dalam suatu organisasi :
- Mempercepat prose bisnis
- Memfasilitasi pertukaran informasi
- Meningkatkan komunikasi dan kolaborasi.

2.3 Pilar e-business
2.3.1 Menciptakan Sebuah Strategi e-commerce Dan e-business
a) Strategi e-commerce
Setelah para eksekutif menyatakan jalan perdagangan melalui jaringan elektronika adalah rencana yang strategis, mereka dihadapkan pada keputusan mengenai pemilihan strategi, metodelogi, dan teknologi terbaik. Strategi utama adalah membangun sistem antar organisasi (Interorganizational System-IOS) yang terdiri dari beberapa perusahaan yang bekerja sama sebagai salah satu unit tunggal. salah satu cara yang paling efektif menghubungkan para mitra bisnis IOS adalah dengan arus data komputer suatu konsep yang disebut pertukaran data elektronik (Electronic Data Interchange) atau EDI.
IOS yang dikembangkan dengan mengikuti siklus hidup sistem tradisional untuk menciptakan sistem yang sama sekali baru atau dengan mengikuti rancang ulang proses bisnis (Bussiness Process Redesign-BPR) untuk merekayasa ulang sistem yang ada sekarang. BPR sangat menarik sebagai metodologi, karena BPR membebaskan perusahaan dari keharusan untuk mulai lagi dari awal. BPR memanfaatkan teknologi komputer, namun tetap mempertahankan tampilan-tampilan yang diinginkan dari sistem yang ada sekarang.
Satu elemen kunci IOS adalah jaringan komunikasi data yang mengatur alur data dan informasi antara perusahaan dan para mitra bisnisnya. Tiga teknologi dapat menyediakan kaitan tersebut sambungan langsung (Direct Connetivity), jaringan bernilai tambah (Value Added Network- VAN), dan internet. Menjelang akhir abad dua puluh, penggunaan internet sebagai saluran utama komunikasi perdagangan melalui jaringan elektronik akan terus meningkat.

1. Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik
Perdagangan melalui jaringan elektronik atau yang sering dikenal dengan E-Commerce dilakukan untuk memudahkan semua operasi perusahaan yang berhubungan dengan computer. Banyak operasi bersifat internal yang biasanya dilakukan dalam perusahaan oleh area bisnis keuangan, sumber daya manusia, jasa informasi, manufaktur, dan pemasaran. Beberapa area memiliki tanggung jawab utama untuk elemen-elemen tertentu. Keuangan berhubungan dengan pemegang saham dan pemilik serta pelanggan perusahaan. Sumber daya manusia memiliki perhatian khusus pada masyarakat global dan serikat buruh. Jasa informasi berhubungan dengan pemasok perangkat keras dan perangkat lunak. Manufaktur berhubungan dengan pemasok perusahaan dan serikat buruh. Pemasaran terutama bertanggung jawab untuk berhubungan dengan pelanggan dan pesaing perusahaan. Semua area itu berhubungan dengan pemerintah.
Jasa informasi memainkan peranan yang berubah dan menentukan dalam hubungannya dengan lingkungan. Walau pelanggan perusahaan saat ini belum menjadi perhatian utama bagi jasa informasi, namun dalam waktu dekat ini mereka secara cepat akan menjadi lebih penting dan akan menjadi focus umum bagi sebagian besar perusahaan. Pelayanan pelanggan melalui teknologi informasi menjadi semakin penting dan makin bersaing.

2. Strategi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik
Strategi yang paling penting disebut adalah strategi yang elemen-elemennya dikaitkan dengan transmisi data elektronik. Strategi ini adalah system antar organisasi (Intra Organizational system). Istilah lain adalah Electronic Data Interchange yaitu pertukaran data elektronik. Pertukaran data elektronik adalah suatu cara untuk mencapai system antar organisasi.
Ekstranet memungkinkan pembagian informasi berbasis computer yang sensitive dengan perusahaan lain dengan menggunakan teknologi yang umumnya diasosiasikan dengan internet, ekstranet biasanya terlindung dibalik firewall. Firewall adalah perangkat lunak computer yang hanya mengijinkan akses oleh pemakai sah.

3. Sistem Antar Organisasi (Intra Organizational System)
Suatu IOS (system antar organisasi) kadang-kadang disebut system informasi antar organisasi, adalah suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu system tunggal.Perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau mitra bisnis.
Dalam kasus pemesanan penerbangan, IOS adalah produk dari usaha pengembangan dan promosi oleh pemasok yaitu perusahaan penerbangan itu. Organisasi yang menjadi daya penggerak di balik suatu IOS. Organisasi-organisasi lain disebut peserta IOS. Dalam contoh ini sponsor IOS adalah pemasok, tetapi sponsor IOS dapat juga pelanggan.
Manfaat IOS
Manfaat IOS terbagi menjadi dua kategori yaitu Efisiensi Komparatif dan Kekuatan Tawar Menawar.
Efisiensi Komparatif
Mencakup hubungan antara mitra dagang, internal, dan organisasi.
•Manfaat yang dihasilkan dari hubungan kepada mitra dagang adalah membuat mitra dagang yang dapat menyediakan barang dan jasa mereka dengan biaya yang lebih murah daripada pesaing mereka.
•Efisiensi internal terdiri dari perbaikan-perbaikan dalam operasi perusahaan itsendiri sehingga memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan data lebih cepat, menganalisisnya lebih cepat, dan membuat keputusan yang lebih cepat.
•Efisiensi antar organisasi mencakup perbaikan-perbaikan yang diperoleh melalui kerjasama dengan perusahaan-perusahaan lain. Perbaikan-perbaikan ini memungkinkan perusahaan-perusahaan menawarkan lebih banyak barang dan jasa, melayani lebih banyak pelanggan, memindahkan pekerjaan tertentu ke pemasok atau pelanggan serta lebih mudah mengumpulkan data lingkungan.

4. Pertukaran Data Elektronik (Electronic Data Interchange)
Adalah transmisi data dalam bentuk yang terstruktur dan dapat dibaca mesin secara langsung dari computer-ke-komputer diantara beberapa perusahaan.

5. Teknologi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik
Menurut Raymond Mcleod [Sistem Informasi Manajemen, 2001, 72] Komunikasi data adalah bidang komputasi yang sedang mendapatkan perhatian penting besar, dengan internet dalam sorotan. Internet membuka berbagai peluang baru dihampir semua perusahaan-perusahaan yang ingin membangun sistem antar organisasi dengan menggunakan EDI, beberapa teknologi juga dapat dipertimbangkan. Ada tiga pilihan teknologi utama sambungan langsung (Direct Connectivity), jaringan bernilai tambah (Value Added Network) dan internet.

2.4 Strategi e-business
a. Perencanaan e-business
•Dalam bagan proses perencanaan e-business, difokuskan kepada pemilihan pendekatan-pendekatan yang inofatif untuk memuaskan nilai pelanggan dari suatu perusahaan dan tentu saja untuk mencapai tujuan bisnis suatu perusahaan
•Proses perencanaan ini akan menuju kepada pembentukan strategi-strategi dan model-model bisnis, untuk suatu platform e-business dan e-commerce yang baru, termasuk perubahan proses, produk dan pelayanan.
•Kemudian perusahaan mengembangkan suatu strategi-strategi IT dan arsitektur IT yang mendukung pembentukan dan pengimplementasian aplikasi e-business baru yang direncanakan

b. Proses perencanaan ini terdiri dari tiga komponen utama :
•Pengembangan strategi
Pada tahapan ini perusahaan harus mengembangkan suatu strategi e-business dan e-commerce yang mendukung visi bisnis perusahaan, dan menggunakan teknologi informasi untuk membuat suatu sistem e-business yang memfokuskan kepada pelanggan dan nilai bisnis
•Resource management
Mengembangkan suatu perencanaan strategis untuk mengatur dan mengembangkan sumber2 daya Teknologi Informasi termasuk personel IS, hardware, software, data dan network bisnis
•Technology architecture
Membuat suatu pilihan IT strategik yang menggambarkan arsitektur teknologi informasi dan dirancang untuk mendukung e-business perusahaan dan e-commerce iniatives.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar